Cantik dan Diperebutkan Banyak Pria, Anya Geraldine Ngaku Pernah Jadi Selingkuhan Orang!

Cantik dan Diperebutkan Banyak Pria, Anya Geraldine Ngaku Pernah Jadi Selingkuhan Orang!

Gimana ya ceritanya?

Cantik, tinggi, lucu, dan memesona, mungkin itulah gambaran yang tepat untuk sosok Anya Geraldine. Menjadi bintang film sampai model, wanita bernama asli Nur Amalina Hayati ini banyak diidolakan penggemar khususnya kaum adam. Tak heran jika banyak pria yang punya kriteria wanita idaman seperti Anya Geraldine.

Tapi di balik itu semua, ternyata Anya Geraldine pernah menjadi seorang selingkuhan lelaki. Hal tersebut secara khusus ia sampaikan dalam channel Youtube Gofar Hilman beberapa waktu lalu.

"Pernah gak dalam seumur hidup Anya posisinya sebagai selingkuhan?" tanya Gofar.

"Pernah," jawab Anya, singkat.

Anya Cerita Rasanya Jadi Selingkuhan

Dengan santainya, Anya membongkar masa lalunya yang pernah menjadi seorang selingkuhan.

" Pernah sih jadi selingkuhan," ujar Anya.

" Tau dong posisinya kamu jadi selingkuhan?" tanya Gofar.

" Yess... Mau kita yang selingkuh atau jadi selingkuhan orang itu awalnya gak pernah ada niatnya. Kalau gak pernah ada niatnya jadi apa-apa dijalanin aja tapi tau-tau udah keluar batas. Nah begitu keluar batas kita jadi ngeh kalau kita salah. Tapi aduh gimana udah terlanjur nyaman. Mana ada sih orang mau selingkuh ya kan?" jelas Anya.

Anya Geraldine Cerita Pernah Jadi SelingkuhanAnya Geraldine Cerita Pernah Jadi Selingkuhan © Youtube Gofar Hilman

Sadar Diri

Merasa hal yang dilakukannya tersebut salah, Anya mundur dan menyudahi hubungannya tanpa drama.

" Karena selingkuhnya juga gak yang jauh banget ampe kayak pacaran gitu nggak. Tapi di situ posisinya gue paham gue dekat dengan orang yang udah punya pasangan. Tapi daripada makin jauh lagi, mending diudahin aja deh soalnya ntar makin gak bener gitu," tutur Anya.

Anya Geraldine Cerita Pernah Jadi SelingkuhanAnya Geraldine Cerita Pernah Jadi Selingkuhan © Youtube Gofar Hilman

Sebelumnya Anya Geraldine memang sempat mengakui bahwa dirinya gak bisa hidup tanpa pasangan.

" Aku tuh dari umur 13 tahun nggak pernah nggak punya pacar loh. Hampir ngga pernah ngerasain jadi jomblo," kata Anya dalam channel Youtube Deddy Corbuzier.

Apapun alasannya selingkuh itu gak baik ya guys. Semoga dari cerita Anya ini kita bisa mengambil sisi positifnya saja.


Nggak Cuma Hidung, Ternyata Organ Intim Juga Bisa Pilek Lho!

Nggak Cuma Hidung, Ternyata Organ Intim Juga Bisa Pilek Lho!

Gimana caranya organ intim bisa pilek ya?

Pilek merupakan salah satu penyakit yang kita kenal dengan merupakan gangguan pada hidung. Padahal ternyata, penyakit ini juga bisa terjadi pada organ intim lho.

Dilansir dari Antara, penyakit ini disebut dengan Infeksi Menular Seksual (IMS) atau biasa disebut Gonroe (GO). Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko, "Terjadi pilek tetapi bukan dari organ hidung tetapi dari saluran kemihnya," ujarnya.

Penyakit yang disebabkan karena Nesseria Gonorrhoeae ini dapat menular jika ada kontak seksual dengan orang yang terinfeksi atau melakukan kontak dengan cairan tubuh baik itu secara vaginal ataupun anal.

Anthony mengatakan jika tanda atau gejala yang bisa dikenali yakni keluarnya nanah dari organ genital dan muncul rasa sakit saat berkemih. Gejala ini biasanya sering dialami pria ketimbang wanita.

" GO bergejala hanya pada laki-laki, karena secara anatomis laki-laki punya saluran kemih lebih panjang dari kandung kemih sampai penis. Kuman GO akan merusak selaput lendir di saluran itu, akibatnya memungkinkan keluarnya nanah dan itu terlihat. Pada wanita saluran kemih sangat pendek, gejala tidak terlalu nyata," kata dia.

Ilustrasi Penis patahIlustrasi Penis patah © Shutterstock

Nanah yang terlihat seperti ingus karena berwarna putih kehijauan ini lah yang disebut pilek.
" Keluar nanah, seperti ingus makanya disebut pilek. warnanya putih kehijauan. Akibat nanah, saluran (kemih) tersebut menjadi mampet, saat berkemih ada dorongan air seni, (sehingga) saat kencing rasanya sakit. Ujung penisnya atau lubang kemih akan lebih merah dan bengkak," sambung Anthony.

Selain pemeriksaan secara klinis, diagnosis GO juga dapat berdasarkan adanya pemeriksaan gram dan kultur. Menurut Anthony, faktor risiko GO antara lain mereka yang berusia produktif (15-49 tahun) memiliki perilaku seksual aktif yang tidak aman, mengobati diri sendiri dengan membeli obat yang tanpa anjuran dokter, sehingga mengalami masa inkubasi yang pendek.

Karena lokasinya yang berada di organ intim dan sensitif tubuh, Anthony menyarankan agar yang mengidap penyakit ini segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kelamin untuk mendapat perawatan yang tepat.

Anya Geraldine Unggah Video Lagi Berenang, Netizen Langsung Heboh!

Anya Geraldine Unggah Video Lagi Berenang, Netizen Langsung Heboh!
Wah kenapa tuh?

Sejumlah artis Indonesia mulai memberanikan diri untuk pergi liburan ke luar kota meski pandemi ini belum benar-benar berakhir. Meski liburan, tentunya mereka begitu patuh mengikuti protokol kesehatan.

Salah satu destinasi favorit para selebriti untuk berlibur ini adalah Pulau Dewata. Anya Geraldine pun baru-baru ini liburan ke Bali. Dia membagikan beberapa momen liburannya ini di akun Instagram miliknya yaitu @anyageraldine.

Potret Liburan Anya Geraldine di Bali

Anya Geraldine mengunggah sebuah video saat lagi berenang pas liburan di Bali ini di akun medsosnya. Meski hanya sebuah video di kolam renang, postingan Anya itu langsung bikin heboh warganet. Wah, kira-kira kenapa ya itu?

Dalam video itu, terlihat Anya lagi berenang sendirian di kolam renang. Dia mengenakan baju renang berwarna hitam sambil nyender ke dinding kolam renang tersebut. Di video berdurasi 8 detik ini pun nampak kecantikan Anya Geraldine yang alami.

Anya menuliskan caption, " hola bb, lagi ngapain?" , di postingan tersebut. Awalnya, Anya hanya diam sambil memamerkan kecantikannya. Di akhir video ternyata Anya ngasih ciuman buat netizen. Waduh, auto dag dig dug ser nggak nih dicium Anya? Hehe.

Video Anya ini pun udah ditonton sebanyak 2 juta tayangan lebih. Warganet langsung membanjiri unggahan ini dengan berbagai komentar. Ini beberapa di antaranya.

@dagelan membalas, " Lagi kerja" .

@anaszonk menulis, " Dipost baru 2 mnt ratusan garangan udh pada ngumpul" .

@dndia_ berkomentar, " Lagi nungguin kamu reply komen aku bb" .

" Dibilangin tunggu bntar malah main nyebur duluan aja" , tulis @novenri_mr.one.

Wah, jadi banyak netizen yang pada halu gini ya hehe. Gimana, kamu halu juga nggak nih nonton video Anya Geraldine yang barusan?

Kini Telah Ada Peti Mati Ramah Lingkungan, Kayak Apa ya?

Kini Telah Ada Peti Mati Ramah Lingkungan, Kayak Apa ya?
Bakal bisa dipake lagi buat ngubur orang gak ya?

Di agama Islam, orang yang sudah meninggal sebelum dikuburkan akan dibalut dengan kain kafan lalu dimakamkan. Berbeda dengan umat Kristiani, orang yang sudah meninggal akan dikuburkan dengan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam peti mati.

Menggunakan peti mati merupakan budaya bagi warga barat atau Eropa untuk menguburkan seseorang. Namun, kini telah muncul inovasi terbaru yang berkaitan dengan peti mati.

Kini, peti mati telah muncul varian yang ramah lingkungan. Wah seperti apa ya peti matinya itu?

Living Cocoon

Dikutip dari KOmpas, seorang ahli desain dari Deft Univer4sity of Technology di Belanda telah bekerja sama dengan muesum sejarah alam setempat untuk mengembangkan Living Cocoon. Living Cocoon adalah sebuah peti mati yang terbuat dari jamur khusus.

Hal yang spesial dari peti mati ini adalah dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan tubuh manusia untuk terurai. Tidak hanya jasadnya saja, pakaian serta bahan lain yang terkubur dengannya juga akan dipercepat penguraiannya.

Living CocoonLiving Cocoon © dezeen.com

Jamur Miselium

Proses penguraian jasad dengan benda-benda tersebut biasanya membutuhkan waktu sekitar satu dekade atau 10 tahun. Dengan peti mati ini, proses penguraian yang dibutuhkan hanya memakan waktu dua tahun saja.

Hal ini terjadi karena adanya miselium, yaitu koloni bakteri mirip jamur yang memiliki kemampuan berkembang dengan cepat dan menjadi jaringan bawah tanah yang sangat besar.

Miselium memang dapat lebih baik dalam mengurai bahan yang lebih keras yang merupakan bagian dari tubuh manusia.

Tubuh Manusia sebagai Nutrisi

Miselium juga dapat menetralkan zat beracun serta memberi nutrisi pada apapun yang tumbuh di dekatnya. Hal ini berarti tanah akan benar-benar mendapat manfaat dalam jangka panjang.

" Living Cocoon memungkinkan orang untuk menyatu dengan alam lagi dan memperkaya tanah, bukan mencemarinya," ucap Bob Hendrixx, pendiri Loop yang merupakan start up yang mengembangkan peti mati ini.

Mereka pun juga telah mencoba memakamkan menggunakan peti mati ini. Loop juga mengklaim kalau produknya tersebut merupakan yang pertama di dunia.

" Kami ingin tahu persis apa kontribusi bagi tanah, karena ini akan membantu meyakinkan untuk mengubah daerah yang tercemar menjadi hutan sehat dngan menggunakan tubuh manusia sebagai nutrisi," ucap Hendrixx.

Proses Lama

Tetapi, untuk membuat Living Cocoon ini membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan para peneliti harus menumbuhkan jamur miselium terlebuh dahulu.

Lalu, jamuur harus dikeringkan terlebih dahulu lalu ditempatkan di dalam peti mati. Setelah terkena tanah yang memiliki tekstur lembabp, jamur miselium ini akan hidup kembali dan memulia proses pembusukan.

Bob Hendrixx pun berharap kalau peti mati ini akan menjadi cara baru dalam memakamkan seseorang dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Living CocoonLiving Cocoon © dezeen.com

Ada yang mau dimakamkan pake peti mati ramah lingkungan ini?

Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar Wajib Jajal, Demi Bekal Survive di Tengah Pandemi

Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar Wajib Jajal, Demi Bekal Survive di Tengah Pandemi

Mau coba yang mana?

Sejak awal tahun, pandemi belum menunjukkan kapan akan berakhir. Mau nggak mau, perubahan pun terjadi mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga lingkup ekonomi. Beruntungnya kamu yang bisa bertahan dengan pekerjaan yang tergolong stabil, tapi ada juga yang pasrah menerima putusan PHK dan bikin penghasilan jadi berkurang bahkan hilang.

Untungnya, ada beberapa jenis usaha modal kecil untung besar yang bisa dijajal untuk menambah pendapatan atau dijadikan penghasilan utama. Mau dilakukan di rumah, join bareng teman atau anggota keluarga, hingga menggunakan sebagian tabungan sebagai dana, pertimbangkan opsi-opsi ini ya.

1 dari 8 halaman

Masker Kain

© shutterstock

Demi melindungi kesehatan diri dan orang lain, protokol kesehatan pun wajib dilakukan termasuk menggunakan masker. Dihimbau nggak menggunakan masker medis, banyak yang memulai bisnis jual beli masker sebagai jenis usaha modal kecil untung besar.

Biar tampil beda di tengah persaingan yang ketat, ikuti aturan yang diberlakukan pemerintah maupun badan kesehatan. Mulai dari masker kain minimal 2 lapis, sesuai dengan SNI dan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Nggak harus menjahitnya sendiri, kamu juga bisa jadi reseller atau dropship tapi pilih kualitas produk yang cukup baik.

Selain menawarkan model dan warna yang menarik, jangan lupa untuk mengimbangi dengan pelayanan terbaik. Awali dengan memberikan respon cepat dalam menanggapi orderan pembeli, pengemasan yang aman hingga merespon keluhan atau review dengan positif.

New Normal Kit

© shutterstock

Selain masker, jenis usaha modal kecil untung besar lainnya yang bisa dijadikan pertimbangan adalah new normal kit. Ada berbagai produk yang bisa ditawarkan misalnya disinfektan, hand sanitizer, face shield, sabun cuci tangan hingga pouch praktis sebagai wadah perlengkapan kebersihan tersebut.

Usung produk berkualitas baik dan punya brand yang cukup dikenal. Selain itu, alternatifnya jual dalam bentuk paket bundling dengan harga yang lebih terjangkau. Jika perlu, iming-imingi dengan bonus seperti sampel produk kebersihan atau diskon menarik di momen-momen tertentu.

Suplemen Kesehatan

© shutterstock

Bukan hanya melindungi kesehatan dari luar, penting juga untuk mempertahankan daya tahan tubuh sehingga dapat menangkal masuknya virus ke dalam tubuh. Nggak heran jika berjualan produk kesehatan jadi salah satu jenis usaha modal kecil untung besar yang lagi naik daun.

Selain multivitamin dalam berbagai bentuk, kamu bisa menjajaki bisnis herbal yang laris manis di pasaran. Sejak dulu, jamu banyak dikonsumsi untuk mempertahankan kesehatan. Kini, ramuan yang diolah dari rempah-rempah asli Nusantara tampil lebih modern. Dikemas dalam botol plastik atau kaca yang tampil cantik dengan label dan brand yang menarik, tawarkan pemesanan secara online dan delivery service langsung ke alamat konsumen.

Katering Makanan Sehat

© shutterstock

Pandemi bikin banyak orang mengubah gaya hidup yang awalnya asal-asalan jadi lebih tertata. Mulai rutin berolahraga, berjemur di pagi hari, konsumsi suplemen hingga mengatur pola makan lebih sehat. Tapi nggak semua orang punya waktu untuk menghadirkan makanan sehat di atas meja makan. Ini kesempatan untuk mengembangkan jenis usaha modal kecil untung besar, dengan memulai katering sehat.

Nggak harus punya kemampuan memasak, kamu bisa menggandeng teman, keluarga atau kenalan yang hobi memasak makanan lezat. Tawarkan menu-menu sehat dari bahan-bahan segar dan organik yang dipercaya lebih baik dalam menjaga daya tahan tubuh. Bikin lebih bervariasi dengan variasi menu, mulai dari pembuka lengkap hingga dessert yummy. Selain menawarkan catering siap makan, bisa juga berbisnis frozen food sehat yang praktis dimasak kapan saja.

Minuman Kekinian

© shutterstock

Bagi yang biasanya doyan nongkrong di kafe atau kedai kopi kekinian, pandemi membuat kebiasaan ini terpaksa dikurangi atau ditunda. Peluang ini bisa dimanfaatkan dengan berbisnis minuman kekinian dari rumah. Jenis usaha modal kecil dana besar ini pun nggak harus didukung dengan kemampuan meracik minuman ala barista.

Kini banyak paket minuman kekinian yang siap diracik dan dikemas menarik dalam botol plastik maupun kaca. Bahkan, tak sedikit yang berjualan minuman kekinian seperti kopi, teh hijau, teh tarik hingga jus buah dalam kemasan besar 1 liter yang dianggap lebih hemat. Tawarkan juga tambahan-tambahan yang bikin minuman kian terasa sedap seperti boba, cheese cream hingga remah biskuit yang lagi viral.

Pakaian Rumahan

© shutterstock

Salah satu aturan yang banyak diberlakukan di tengah pandemi adalah WFH alias work from home. Berbagai cara adaptasi pun dilakukan, termasuk ribetnya memilih baju yang nyaman selama bekerja dari rumah. Selain itu, penampilan pun tetap harus on point jika sewaktu-waktu ada agenda meeting dengan klien, atasan atau rekan kerja secara online.

Bisnis pakaian rumahan kini pun jadi salah satu jenis usaha modal kecil untung besar selama new normal. Piyama yang nyaman namun tetap terlihat stylish pun banyak dicari. Tanpa dana awal yang besar, kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper dari produsen fashion yang sudah punya imej baik dan profesional. Rutin upload foto jualanmu di media sosial dengan caption yang menarik. jika perlu, rutin berikan diskon atau giveaway yang sering sukses menarik perhatian konsumen.

Ikan Cupang

© shutterstock

Punya banyak waktu luang di rumah jangan cuma dipakai rebahan. Yuk, coba-coba menjajal jenis usaha modal kecil untung besar seperti beternak atau berjualan ikan cupang. Gerak-gerik ikan mungil dengan warna-warna cantik ini ternyata lagi banyak diminati.

Butuh ketelitian dan ilmu yang cukup jika ingin membudidayakan ikan cupang di rumah. Tapi kamu juga bisa memasarkan jenis ikan cupang lewat media sosial yang memperluas pemasaran hingga ke luar daerah. Selain jenis ikan cupang, bisa juga mencoba berjualan hobi lainnya yang berpeluang mendatangkan laba seperti tanaman hias maupun burung cinta alias lovebird.

Dekorasi Rumah

© shutterstock

Kalau biasanya hanya menghabiskan waktu di rumah untuk tidur, pandemi mendorong banyak orang untuk lebih banyak berada di rumah untuk menekan risiko paparan penyakit. Hal ini mendorong jenis usaha modal kecil untung besar seperti berjualan dekorasi rumah jadi meningkat.

Nggak harus mengeluarkan dana besar untuk berjualan perabot rumah yang mahal. Kamu bisa menawarkan pernak-pernik unik yang lagi tren seperti frame dengan aneka quote unik, pot bunga, sarung bantal cantik hingga wadah penyimpanan bernuansa alam. Temukan produsen yang mampu memberikan produk berkualitas dan tepat waktu, tinggal pasarkan di akun media sosial atau manfaatkan e-commerce untuk memperluas pemasarannya.

Ada beberapa jenis usaha modal kecil untung besar yang bisa dijajal untuk meningkatkan penghasilan. Asal tekun dan cermat menangkap peluang, bisnis rumahan pun bisa berkembang pesat dan mendatangkan laba besar. Berani jadi pengusaha di tengah masa pandemi?

(sey/sey)

Suku Mosuo, Kerajaan Wanita di Mana Derajat Pria Lebih Rendah Daripada Perempuan

Suku Mosuo, Kerajaan Wanita di Mana Derajat Pria Lebih Rendah Daripada Perempuan

Wanita lebih berkuasa dalam menata suatu tatanan.

Di Indonesia, kita memang jarang melihat adanya pola matriarki atau dominasi wanita dalam memimpin suatu daerah. Namun, ternyata pola matriarki ini masih diterapkan di beberapa daerah di dunia. Salah satunya adalah suku yang ada di China ini.

Namanya adalah suku Mosuo. Tempat ini bahkan diberi julukan sebagai kerajaan Wanita. Pasalnya, suku ini benar-benar menerapkan dominasi wanita sebagai seorang pemimpin. Seperti apa suku unik ini?

Suku Mosuo

Suku MosuoSuku Mosuo © wikimedia.org/Zoharby

Suku Mosuo berada di kaki gunung Himalaya di daerah lembah Yunnan, barat daya China. Melansir dari berbagai sumber, Suku yang berada di tepi Danau Luga itu merupakan sebuah komunitas suku kuno dari umat Buddha Tibet. Mereka sejatinya hidup dengan persamaan gender. Para wanita mempunyai kesempatan untuk memilih apapun seperti pasangan, pekerjaan, pilihan hidup dan lain sebagainya.

Wanita dalam suku ini bahkan bisa memiliki dan mewarisi properti, bertani, mengurus rumah tangga, memasak, sampai mengasuh anak. Tidak hanya itu, wanita suku ini juga bisa melakukan pekerjaan pria seperti membangun dan memperbaiki rumah, membajak, dan juga menjadi yang membuat keputusan dalam keluarga.

Tidak menikah

Suku MosuoSuku Mosuo © psmag.com

Uniknya, Suku Mosuo ini ternyata tidak menjalani pernikahan seperti masyarakat pada umumnya. Perempuan di suku Mosuo bahkan bisa memiliki kamar tidurnya sendiri jika sudah dewasa secara seksual. Bahkan mereka juga diperbolehkan untuk mengundang pria yang disenangi untuk tidur dengan mereka. Kegiatan ini biasa mereka sebut Axia.

Axia adalah salah satu cara mendapatkan keturunan bagi wanita Suku Mosuo tanpa harus adanya ikatan pernikahan.

Para pria di suku ini tidak memiliki tanggung jawab sebagai ayah untuk menafkahi atau tinggal bersama anak-anaknya. Jadi, sangat umum di sini jika masyarakat suku Mosuo tak mengenal siapa ayah mereka.

Kemajuan teknologi dan informasi membuat para pria muda memilih pergi dari daerahnya dan menikah dengan orang dari suku lain.

Para peneliti dan arekolog berpendapat jika Mosuo merupakan peninggalan sejarah yang berasal dari pernikahan zaman dahulu kala.

Balita Berkebutuhan Khusus Ini Pilih Alquran daripada HP

 

Balita Berkebutuhan Khusus Ini Pilih Alquran daripada HP, Netizen: Aku Merasa Malu
Kok jadi tersentuh ya...

Zaman sekarang semakin canggih. Hampir semua orang sekarang mempunyai teknologi canggih bernama Handphone alias HP. Di mana pun di waktu apapun, hampir semuanya membawanya. Bahkan, saat ke toilet buang air besar aja bawa HP.

Tapi, di media sosial ada seorang balita yang membuat netizen, khususnya umat muslin, terharu. Terlebih, balita itu adalah balita berkebutuhan khusus. Ketika diminta pilih HP atau Al-Qur'an. Video tersebut diunggah oleh sang ibu di Tiktok @aisyah_sairah.

" Massallah alhamdulillah anak Solehaku, smoga kelak km jadi hafiz Qur'an nak," tulisnya.

Netizen Merasa Malu

Melihat video tersebut, netizen merasa malu. Pasalanya, mereka menjadi sadar bahwa meskipun anggota tubuh mereka lengkap, masih saja timbul rasa malas untuk membaca Alquran.

" Aku merasa malu yang mempunyai anggota lengkap tapi malas baca Qur'an. Sehat y dek. Murah Rizky," tulis zaenalilham.

Banyak netizen yang mendoakan adek kecil ini.

" Semoga Ade saira menjadi hafiz Qur'an ya dek. Aamiin."

" Ya Allah terharu, semoga berkah hidupmu nak."

Terharu banget. Semoga sehat selalu dan menjadi anak yang baik, ya!